biji bunga ini dihasilkan oleh tanaman herbal tahunan yang termasuk dalam keluarga Asteraceae, dan dalam genus Helianthus. Nama botaninya adalah Helianthus annuus. Tanaman ini adalah tanaman asli Amerika Tengah. Dan saat ini banyak sekali negara-negara yang menjadi produsen dari tanaman ini seperti negara Rusia, Cina, Amerika Serikat, dan Argentina.
Biji bunga matahari memiliki panjang sekitar 6 mm sampai 10 mm dan memiliki bentuk kerucut dengan permukaan halus. Warna bagian luarnya hitam mantel dengan biji tunggal yang berwarna abu-abu putih. Setiap kepala bunga matahari dapat berisi ratusan biji yang mengandung minyak nabati.
Manfaat Biji Bunga Matahari
Manfaat biji bunga matahari ternyata sangat banyak loh, setidaknya dari dahsyatnya kandungan gizi biji bunga matahari atau yang dikenal dengan kuaci ini, kita sudah bisa menerka. Berikut adalah beberapa di antaranya.1. Anti-inflamasi
Biji bunga matahari merupakan sumber makanan yang banyak mengandung vitamin E, yaitu antioksidan yang larut dalam lemak tubuh. Vitamin E diserap tubuh untuk menetralkan radikal bebas yang dapat merusak struktur lemak seperti membran sel, sel-sel otak, dan kolesterol. Dengan melindungi komponen seluler dan molekuler, vitamin E memiliki efek anti-inflamasi yang signifikan, sehingga dapat mengurangi gejala asma, osteoarthritis, rheumatoid arthritis. Vitamin E juga telah terbukti mengurangi risiko kanker usus besar, membantu mengurangi keparahan dan frekuensi hot flashes pada wanita yang mengalami menopause, serta membantu mengurangi komplikasi diabetes.
Vitamin E dalam biji bunga matahari juga memiliki peran penting dalam pencegahan penyakit kardiovaskular. Vitamin E merupakan salah satu antioksidan utama yang ditemukan dalam partikel kolesterol yang dapat membantu mencegah radikal bebas dari oksidasi kolesterol. Kolesterol dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah, serangan jantung, atau stroke.
Vitamin E secara signifikan dapat mengurangi risiko mengembangkan atherosclerosis. Studi menunjukkan bahwa seseorang yang mendapatkan vitamin E dalam jumlah yang cukup berada pada risiko yang lebih rendah mengalami kematian akibat serangan jantung dibandingkan dengan orang-orang yang memiliki asupan vitamin E yang tidak memadai.
Kandungan pitosterol dalam biji bunga matahari dapat membantu menurunkan kolesterol serta dapat meningkatkan respon dan penurunan risiko kekebalan kanker tertentu.
Sebuah studi dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, para peneliti menunjukkan bahwa sebagian besar jumlah pitosterol hadir dalam kacang-kacangan dan biji-bijian seperti biji wijen memiliki kandungan fitosterol antara 400-413 mg per 100 gram, kenari antar 113 mg / 100grams, biji bunga matahari memiliki kandungan pitosterol antar 270-289 mg / 100 g, dan biji labu antara 265 mg / 100 g.
Kandungan magnesium dalam biji bunga matahari memiliki peran untuk mengimbangi kalsium, sehingga sangat membantu dalam mengatur saraf dan otot. Magnesium dapat membuat saraf seperti pembuluh darah dan otot bekerja normal. Asupan magnesium yang cukup dapat berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi, kejang otot (termasuk kejang otot jantung atau kejang saluran udara akibat gejala asma), migrain, kram otot (seperti ketegangan, nyeri dan kelelahan).
Kandungan magnesium dalam biji bunga matahari juga diperlukan untuk kesehatan tulang dan produksi energi. Sekitar 2/3 dari magnesium dalam tubuh manusia ditemukan dalam tulang kita. Beberapa diantaranya membantu memberikan struktur fisik tulang, dan sisanya dapat ditemukan dan disimpan pada permukaan tulang untuk dimanfaatkan sesuai kebutuhan tubuh.
Kandungan selenium dalam biji bunga matahari merupakan mineral yang sangat penting bagi kesehatan tubuh. Selenium telah terbukti menginduksi perbaikan DNA dalam sel yang rusak, menghambat proliferasi sel kanker, dan menginduksi apoptosis mereka, serta digunakan tubuh untuk menghilangkan sel-sel abnormal.
Selain itu, selenium yang tergabung dari banyak protein, termasuk glutation peroksidase sangat penting untuk perlindungan kanker. glutation peroksidase adalah salah satu enzim tubuh yang paling kuat kandungan antioksidan, glutation peroksidase digunakan dalam hati untuk mendetoksifikasi berbagai molekul yang berpotensi membahayakan. Ketika tingkat glutathione peroxidase terlalu rendah, molekul-molekul beracun tidak dihilangkan dan hal tersebut dapat membahayakan sel-sel tubuh, merusak sel DNA, dan mempromosikan perkembangan sel-sel kanker. Kekayaan selenium adalah alasan lain bahwa biji bunga matahari dapat membuat camilan yang baik.
Biji bunga matahari merupakan sumber yang kaya akan magnesium. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa magnesium dapat membantu mengurangi asma, menurunkan tekanan darah tinggi, mencegah migrain, serta mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Selain itu, Biji bunga matahari juga kaya akan asam lemak linoleat tak jenuh yang dapat membantu menurunkan LDL atau “kolesterol jahat” dan meningkatkan HDL atau ” kolesterol baik” dalam darah. Studi penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi makanan yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal dapat membantu mencegah penyakit jantung koroner dan stroke dengan mendukung profil lipid darah yang sehat.
sumber :http://manfaat.co.id/manfaat-biji-bunga-matahari-untuk-kesehatan
terima kasih admin atas infonya
BalasHapusinfonya sangat menarik sekali
BalasHapusselain enak ternyata bunga matahari mempunyai manfaat juga ya mksih atas infonya elizabet saya semakin tauuuu...
BalasHapusTrimakasih infonya sngat bermanfaat skli yah
BalasHapusThanks
BalasHapusterimakasih atas informasinya
BalasHapusterimakasih info nya
BalasHapusok,tx infony,.
BalasHapusbagus
BalasHapusGood
BalasHapusGood
BalasHapusBagus
BalasHapus